Banner

iklan

Backup dan Restore Registry Key di Windows dengan Mudah

Seperti yang kita ketahui, sistem operasi Windows memiliki banyak sekali komponen, salah satunya adalah Registry Key. Fungsi dari Registry Key adalah sebagai media penyimpanan semua informasi pengaturan konfigurasi yang terkait dengan hardware, software, network, kernel, sistem operasi, non-sistem operasi dan pengaturan terhadap masing-masing user.


Karena fungsinya bisa dibilang sangat berperan penting, jika kamu pernah melakukan perubahan seperti menampilkan user administrator, menon-aktifkan taskbar preview, memproteksi tampilan dekstop dan langkahnya tidak tepat, bisa saja akan mempengaruhi kinerja system komputer kamu.

Maka dari itu sebelum kamu mencoba mengotak-atik konfigurasi pada Registry Key ada baiknya jika melakukan backup terlebih dahulu. Nah..Di Arikel PG kali ini akan memberikan bagaimana cara melakukan backup dan mengembalikan (restore) Registry Key.
Cara Membackup Registry Key

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menjalankan program Run, Start > Run atau bisa dengan shortcut key Win+R. Setelah itu ketikkan regedit.
Akan terbuka jendela Regsitry Key. Untuk langkah ini, kamu bisa menentukan folder (key) mana saja yang ingin kamu backup, sebelum melakukan perubahan dengan mengganti value datanya. Misalnya ingin membuat backup dari fungsi Group Policy Editor (gpedit.msc), buka direktori HKEY_CURRENT_USERSoftwarePolicies dan klik kanan pilih menu Export.
Kemudian simpan dan beri nama yang mudah untuk di ingat.
Nah..Sekarang kamu telah selesai melakukan backup. File tersebut akan berformat .reg. 

Untuk selanjutnya bisa kamu lakukan backup pada folder (key) yang lainnya. Cara masih sama seperti di atas 
Cara Merestore Registry Key

Setelah berhasil membuat file cadangan (backup) dari folder (key) pada Registry Key, sekarang PG akan memberikan cara untuk mengembalikannya. Cara ini mungkin akan sangat diperlukan jika perubahan yang kamu lakukan menemukan jalan buntu dan bingung untuk bisa mengembalikan ke pengaturan awal.

Langkah pertama, cari dimana file .reg hasil backup tersimpan. Jika kamu sudah menemukan, langsung saja double klik file tersebut untuk melakukan restore. Kemudian ulangi dengan klik kanan pilih menu Merge.
Setelah itu akan secara otomatis muncul pesan yang menandakan proses restore telah berhasil. Seperti gambar di bawah ini.
Untuk memastikan proses tersebut telah berhasil, registry key dan value data kembali seperti semula, bisa kamu cek dengan membuka Regsitry Key kembali dan tujuhkan pada folder (key) yang telah kamu restore.

Bagaimana, mudah bukan? Cara sederhana namun akan sangat bermanfaat jika kamu ingin melakukan backup sebelum mengganti pengaturan dengan merubah value data di Registry Key. Dan jika merasa gagal pun kamu bisa dengan cepat untuk mengembalikan ke dalam keadaan semula. Semoga bermanfaat
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate